PUSAT PENDIDIKAN & PELATIHAN

PUSAT PENDIDIKAN & PELATIHAN

Menu

BLOG SGI ACADEMY

10 Oct 2021

TUGAS, FUNGSI & PERAN SATPAM

Tugas Satpam

Untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik, seorang petugas Satpam wajib memahami Tugas pokok, fungsi Satpam, serta peran seorang petugas Satpam. Apabila seorang satpam setidaknya telah mengetahui tugas, fungsi dan perannya maka pasti ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.

Fungsi Satpam

Segala usaha atau tindakan guna melindungi dan mengamankan dari segala gangguan/ancaman baik yang berasal dari luar atau dari dalam perusahaan.

Peranan Satpam

Dalam  melaksanakan  tugasnya satpam mempunyai peranan sebagai:

  • Unsur pembantu pimpinan dalam hal pengamanan dan penertiban dilingkungan/area kerjanya.
  • Unsur pembantu Polri dalam hal pembinaan keamanan dan penegakan hukum di lingkungan/area kerjanya.

Kegiatan satpam disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan serta kebutuhan masing-masing instansi / proyek / badan usaha yang bersangkutan sebagai penjabaran dari tugas & fungsi satpam, maka dalam melaksanakan tugasnya satpam melakukan kegiatan-kegiatan yang pada pokoknya sebagai berikut:

1) Mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku dilingkungan kerjannya, khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan instansi / proyek/ badan usaha yang bersangkutan seperti:
Tanda pengenal pegawai/karyawan.
Pengaturan penerimaan tamu.
Pengaturan parkir kendaraan.

2) Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk keluarnya orang atau barang dan mengawasi keadaan-keadaan atau hal-hal yang mencurigakan disekitar tempat tugasnya.

3) Melakukan perondaan sekitar kawasan kerjanya menurut rute dan waktu tertentu dengan maksud mengadakan penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman dan gangguan serta mengatur kelancaran lalu lintas diluar komplek / sekitar lingkungan kerjanya.

4) Mengadakan pengawalan uang/barang bila diperlukan dan disesuaikan instasi/proyek/badan usaha yang bersangkutan.

5) Mengambil langkah-langkah dan tindakan sementara bila terjadi suatu tindak pidana antara lain seperti:
– Mengamankan tempat kejadian perkara.
– Menangkap/memborgol pelakunya (hanya dalam hal tertangkap tangan)
– Menolong korban.
– Melaporkan/meminta bantuan Polri.
– Selanjutnya memberikan bantuan serta menyerahkan penyelesaiannya kepada Polri yang terdekat.

6) Memberikan tanda-tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat-alat alarm dan kode-kode isyarat tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam atau kejadian-kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan atau harta benda, orang banyak disekitar kawasan kerjanya serta memberikan pertolongan dan bantuan penyelamatan

10 Oct 2021

INTELIJEN

Pengertian INTELIJEN

Intelijen  (bahasa Inggris:  intelligence ) adalah informasi yang dihargai atas ketepatan waktu dan relevansinya, bukan dengan detail dan keakuratannya, bukan dengan “ data ”, berupa informasi yang  akurat , atau “ fakta ” yang merupakan informasi yang telah  akurat. Intelijen kadang disebut “data aktif” atau “intelijen aktif”, informasi ini biasanya mengenai rencana, keputusan, dan kegiatan suatu pihak, yang penting untuk ditindak-lanjuti atau dianggap berharga dari sudut pandang organisasi pengumpul intelijen. Pada dinas intelijen dan dinas terkait lainnya, intelijen merupakan data aktif, ditambah dengan proses dan hasil dari pengumpulan dan analisis data tersebut, yang terbentuk oleh jaringan yang kohesif.

Intelijen Bisnis

Intelejen bisnis  (bahasa Inggris: business intelligence ) adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan proses yang terkait dengan aktivitas pengumpulan, pengendalian dan pemanipulasi, dan penganalisisan data dari sumber masa lalu dan sekarang, serta menyediakan pelaporan intelejen dengan pemahaman atas kondisi rekaman masa lalu hingga sekarang) yang memfasilitasi para pengambil keputusan bisnis yang terinformasi baik. Oleh karenanya, intelijen bisnis sering disebut juga sebagai sistem pendukung keputusan.

Ide utama dalam intelejen bisnis adalah:

Apa yang diberikan adalah informasi yang bersifat kritis bagi usaha terkait perilaku dan tren bisnis dan pasar, yang disajikan secara tepat waktu dan bersifat interaktif.

Terdapat untuk menemukan dan menggali informasi kunci yang mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan untuk membantu pengambilan keputusan secara lebih baik.

Informasi disajikan pada waktu yang tepat, bisa dibaca dan diterima dengan baik.

Intelejen bisnis yang handal malah bisa digunakan untuk mengungkap atau menemukan adanya cacat dalam proses bisnis

Akhiran yang diraih dalam intelejen bisnis setidaknya ada tiga: kepuasan pelanggan, pengurangan biaya, dan peningkatan pendapatan.

Intelejen bisnis semakin dibutuhkan bagi perusahaan yang berperan sebagai pembuat dan distributor, khususnya manakala mereka mendapat tekanan dari pesaing terkait persaingan harga.

Terima kasih semoga bermanfaat.


SGI Academy

10 Oct 2021

INVESTIGASI

Pengertian Investigasi

Investigasi adalah bukti pencarian yang mendalam dengan upaya penyelidikan, pengusutan, pencarian, pemeriksaan dan pengumpulan data, informasi, dan temuan lainnya untuk mengetahui/membuktikan kebenaran atau bahkan kesalahan sebuah fakta yang kemudian menyajikan kesimpulan atas rangkaian temuan dan rangkaian kejadian.

  • Teks laporan investigasi dapat digunakan sebagai media untuk menyampaikan fakta-fakta yang ada dalam suatu lingkungan masyarakat atau suatu wilayah. Salah satu contohnya adalah dalam kondisi geografis dan ekonomi Indonesia.
  • Teks laporan investigasi adalah teks laporan yang disusun berdasarkan temuan-temuan fakta yang dilakukan dengan wawancara, pengamatan dan studi pustaka. Kuat dan lemahnya isi laporan investigasi yang dibuat tergantung dari proses pencarian data dan keterangan yang dilakukan dalam pengamatan, wawancara, dan studi pustaka.

Ketika akan menulis laporan investigasi perlu melakukan beberapa hal untuk isi dari laporan tersebut.

Laporan investigasi adalah upaya untuk menyusun temuan-fakta ke dalam sebuah tulisan, sehingga diperlukan pengetahuan dalam teknik penyususnan sebuah laporan. Salah satunya adalah memilih dan memilah kosakata baku yang digunakan dalam teks laporan investigasi.

Pengertian investigasi menurut para ahli.

Pengertian dari beberapa pakar dan praktik, investigasi. atau liputan liputan seperti di bawah ini:

A. Sheila Coronel

“………..adalah membongkar dokumen…, mengubah kebijakan publik….”

B. Hari Berita

“Memberitakan sesuatu yang disembunyikan seseorang”

C. Charnley

“liputan jurnalistik yang dalam dan menyajikan persoalan-persoalan publik atau yang menj adi perhatian publik”

D.Armando Doronila

“jurnalistik investigasi adalah tanggung jawab dan fungsi utama suratkabar”

Dengan melakukan liputan investigasi, sebenarnya barulah menjalankan fungsi yang mendasar. Hal yang harus dipenuhi sebuah liputan investigasi Sebab dari sebuah liputan investigasi, akan terpenuhi beberapa hal:

Fungsi kontrol sosial ( watchdog ) atas kekuasaan publik berdasarkan prinsip demokrasi akan berjalan.Hak masyarakat untuk mengetahui informasi akan terpenuhi.

Laporan yang lebih lengkap menjelaskan tentang sebagian besar kejadian yang telah terjadi.

Langkah – Langkah Teks Laporan Investigasi.

Untuk dapat menyusun sebuah teks laporan investigasi ada beberapa langkah yang perlu dilakukan agar teks laporan yang dibuat dapat menyampaikan informasi dan fakta yang ada. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

Menentukan topik/masalah yang akan ditulis.

  • Topik adalah inti utama dari seluruh isi laporan yang akan disampaikan.Topik merupakan pokok masalah yang melandasi kegiatan pengamatan.Topik utama yang memiliki cakupan cukup luas perlu dirintis. 

Dari topik tersebut tentu kita akan mengetahui tujuan dari pengamatan yang dilakukan, menelfon informasi dengan melakukan investigasi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti percobaan, pengamatan, wawancara, dan studi pustaka.

  • Wawancara merupakan proses komunikasi yang sangat menentukan dalam proses pembuatan laporan. Dengan wawancara data yang diperoleh lebih mendalam, karena mampu menggali pemikiran atau pendapat secara detail. pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam pengamatan.
  • Mengolah informasi dari hasil investigasi dengan menuangkannya dalam bentuk tulisan, yang terdiri atas tiga bagian, yaitu Penjelasan, Fakta-fakta, dan Kesimpulan. Setelah data yang dibutuhkan dikumpulkan untuk langkah selanjutnya adalah menuangkan ke dalam bentuk laporan investigasi.
  • Teks laporan investigasi memiliki struktur yaitu penjelasan umum, fakta-fakta, dan kesimpulan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan investigasi antara lain : Penggunaan huruf kapital benar, Penggunaan tanda baca tepat, Penggunaan kata baku benar, Tulisan rapi dan terbaca, dan Informasi berdasarkan fakta hasil investigasi.

Demikian yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar untuk membangun lebih baik. 

Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih..

10 Oct 2021

KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA (K3)

PENGERTIAN DAN PENTINGNYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Versi ketiga pengertian K3 di atas adalah pengertian K3 yang umum/paling sering digunakan antara versi-versi pengertian/definisi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) lainnya. Diketahui, tahun 2017 merupakan tahun ke-3 bagi bangsa Indonesia yang secara terus menerus berusaha mewujudkan kemandirian masyarakat Indonesia berbudaya K3 tahun 2020. Menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja mengatur dengan jelas pelaksanaan K3 di semua tempat kerja dimana terdapat tenaga kerja, hubungan kerja atau kegiatan usaha dan sumber bahaya baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di udara maupun di udara yang berada di wilayah Indonesia.

Selain itu, tujuan K3 tidak hanya untuk memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja agar keselamatannya terjamin, tetapi juga untuk mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset, dan sumber produksi sehingga dapat digunakan secara aman dan efisien agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Perlindungan K3 yang efektif dan efisien dapat mendorong produktivitas jika dilaksanakan dan diterapkan melalui sistem manajemen K3 sebagaimana amanat pasal 83 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Untuk itu, tema peringatan bulan K3 Nasional tahun ini merupakan pembangunan untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3 yang diharapkan menjadi bagian integral dalam nasional untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan

X